Minggu, 05 Juni 2016

Emulsifier untuk Cutting Oil / Metal Working



 

https://youtu.be/lPIw83587Qg


https://youtu.be/oRCa8gN7zaQ






Soluble Cutting Oil, dengan level PH 8 ~ 9 + yang membentuk Emulsi ( Milky ) yang baik dan Stabil,  dengan Aroma karakteristik. Soluble Cutting Oil yang Kami Produksi, sudah dilengkapi dengan anti jamur, bakteri ( Bioside ), sehingga dapat memperlambat timbulnya bau pada emulsi ( Milky ) nya, dengan Lubrikasi yang baik dan dalam konsentrasi larutan 5%, refraksi pada level 4+. 



https://www.youtube.com/watch?v=41FCJondPN8


  
Keuntungan ekonomis dlm penggunaan cutting fluid:
Menurunkan tool cost
Menurunkan keausan tool dan 
 umur tools lebih lama
Meningkatkan kecepatan produksi
Menurunkan panas dan gesekan
  sehingga cutting speeds dpt  lebih
 tinggi
Menurunkan upah pegawai (labor 
  cost)
Umur tool yang lama, menurunkan
  waktu regrinding, mengurangi
  downtime,  menurunkan ongkos per
  komponen
Menurunkan pemakaian daya 
  (power costs)
Gesekan yang menurun
  mengurangi penggunaan daya
  pemesinan
Pelepasan panas
Idealnya sebagian besar diambil oleh tatal
Indikasinya ada perubahan warna tatal yang disebabkan oksidasi
Cutting Fluid menyerap panas yang terbentuk
Dapat menyerap 50% panas yang terbentuk
Karakteristik Cutting Fluid yg baik
1.Kemampuan pendinginan baik
2.Kualitas pelumasan baik
3.Tahan untuk tdk berbau
4.Viskositas relatif rendah
5.Stabilitas tinggi (long life)
6.Tahan korosi
7.Tak beracun
8.Transparan
9.Tidak terbakar
Tipe-tipe Cutting
 Fluids Terbagi
 dalam 3 kategori :
1.Cutting oils
2.Emulsifiable oils
3.Chemical 
   (synthetic) cutting
   fluids 
Cutting Oils
Klasifikasi ada 2:
1.Active
2.Inactive
oil's terkait dengan aktivitas
kimia atau kemampuan untuk
melindungi logam karena:
Kenaikan suhu (Elevated
temperatures)
Meningkatkan aksi pemotongan 
(Improve cutting action)
Melindung Protect surface
Those that will darken copper
strip immersed for 3 hours at
temperature of 212ºF
Gelap atau transparan (Dark
or transparent)
Baik untuk kerja berat (Better
for heavy-duty jobs)
Ada 3 kategori
ØSulfurized mineral oils
ØSulfochlorinated mineral oils
ØSulfochlorinated fatty oil
   blends 



Inactive Cutting Oils
Kandungan sulfurnya alami
Dinamakan inactive sebab sulfur
telah tercampur sempurna dalam
oil
Kategorinya ada 4:
1. Straight mineral oils
2. Fatty oils
3. Fatty and mineral oil blends
4. Sulfurized fatty-mineral oil
    blend
Emulsifiable (Water Soluble) Oils
Mineral oils memiliki kandungan
unsur seperti sabun yang
membuatnya larut dlm air dan
melekat pada benda kerja
Emulsifiers (mempercepat reaksi)
dan menjaga partikel terpisah dari
air 
PERBANDINGAN CUTTING OIL : AIR
1:10 atau 1:20
Kualitas pendinginan dan pelumasan
baik
Digunakan pada high cutting speeds,
low cutting pressures

Chemical Cutting Fluids
Disebut juga synthetic fluids
ØStabil, preformed emulsions
ØTerdiri dari sedikit oil dan mudah
      dicampur air
ØAda Penambahan pelumas yang
   bersifat Extreme-pressure (EP)
ØMenurunkan panas karena
   gesekan dan panas karena
   deformasi plastis (plastic
   deformation of metal)
 Keuntungan Synthetic Fluids
1.Ketahanan korosi bagus
2.Tahan untuk tak berbau dlm
   waktu lama
3.Mereduksi/menurunkan
   panas selama proses
   pemotongan
4.Kualitas pendinginan 
   ‘Excellent’ 
5.Umur pakai lebih lama dari
    soluble oil
6.Tak terbakar-tak berasap 
   (Nonflammable –     nonsmoking )
7.Nontoxic
8.Mudah dipisahkan dari benda
   kerja dan chip
9.Tak ada sumbatan (No clogging
   of machine cooling system)
10.Can leave a residue on parts
     and tools

Perhatian!!! (Caution)
• Chemical cutting fluids telah
   digunakan secara luas untuk
   logam ferro (ferrous metals).
   Tidak direkomendasikan
    untuk penggunaan pada
    paduan magnesium, zinc,
    cadmium, atau lead. Karena
    akan mengotori permukaan
    hasil pemotongan
 
Fungsi-fungsi Cutting Fluid
Fungsi utama;
§Memberikan pendinginan
§Memberikan pelumasan
Fungsi lain:
§Memperpanjang
  cutting-tool life
  Perlindungan pada korosi


Fungsi Cutting Fluid sebagai
pendingin
Panas memiliki pengaruh pada
keausan tool
Sedikit penurunan panas akan
berdampak besar terhadap umur
tool
Dua (2) sumber panas dlm
pemesinan logam
Deformasi plastis dari logam
Terjadi seketika di ujung alat
potong
Menyumbang sekitar 75 % panas
Gesekan tatal dengan permukaan
tool
Fungsi Cutting Fluid sebagai
pendingin
Penurunan panas pada bidang
kontak tatal-tool (chip-tool
interface) 50 degrees F,
meningkatkan umur pahat 5
kali lipat
Fungsi Cutting Fluid sebagai pelumas
(Lubrication)
1.Menurunkan gesekan antara chip
   dan tool face
2.Bidang geser menjadi lebih pendek
3.Area dimana plastic deformation
   terjadi cenderung mengecil
4.Cairan pemotongan dgn Extreme-
    pressure (EP) lubricants
    menurunkan panas yang
    terbentuk karena gesekan
5.Kandungan kimia EP dari synthetic
   fluids berpadu dgn unsur2 kimiawi
   mempercepat chip meningggalkan
   area pemotongan.




Informasi Teknis
Penampilan : cairan cokelat Transparan
pH Level : 8 ~ 9
Viskositas : 315 cPs
Titik Nyala : > 180 oC
Stabilitas : Stabil
Kelarutan : larut
Pengkaratan : dihambat
Densitas : 1, 0207 mm2 / S
Bau : bau Karakteristik
Arah
Cutting Oil yang dibentuk dengan Emulsifier CN 11-05, 
 dalam memotong formulasi cairan dapat
digunakan dalam operasi mesin , pengeboran , menggiling 
,memotong , menggerek dll
Disarankan dosis :
Dosis optimum Emulsifier CN 11-05 adalah 10, 0 ~ 12, 0 % di dalam Campuran Cutting Oil.
Packing : 17,2 kg bersih dalam plastik dan / atau gendang Kimia .
penyimpanan :
Simpan di tempat yang sejuk dan hindari paparan langsung dibawah
sinar matahari .
Material Keselamatan
Hindari bersentuhan dengan kulit . Hindari menghirup uap dari
 operasi pemotongan . Cuci tangan setelah bersentuhan langsung.

Tersedia Juga Emulsifier untuk Base Oil
Parafinic 95 dan Minarex type A 





 Untuk Informasi Pemesanan
 Hubungi : Tlp / Fax :
 (021)53676628 / 0813 8678
 0303 / 0838 0707 8808 WA
Cakraningrat.